IQNA

Sayid Hassan Nasrullah: Ancaman-ancaman Keamanan Sama Sekali Tidak Akan Bisa Menciptakan Jarak Antara Kita dengan Imam Husein (As)

9:03 - October 27, 2014
Berita ID: 1464265
LEBANON – Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, lewat ceramahnya yang bertepatan dengan malam pertama bulan Muharram menegaskan, ancaman dan teror sebagian kelompok atau orang-orang yang sengaja membidik majelis-majelis Huseini sama sekali jangan menakut-nakutkan kami karena hal itu tidak akan menciptakan jarak antara kami dengan Imam Husein (As).

Sayid Hassan Nasrullah pada malam pertama bulan Muharram lewat ceramahnya yang ia sampaikan di gedung Sayyidus Syuhada di wilayah al-Ruwais, di Dhahiye Selatan Beirut-Timur Lebanon menegaskan akan kelaziman partisipasi warga Lebanon dalam majelis-majelis Asyura pada bulan Muharram,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari al-Manar.
“Dalam majelis Asyura, nama Allah (Swt) disebut dan shalawat dikirimkan kepada Rasulullah (Saw) dan dalam majelis ini juga membahas nilai-nilai tinggi Islam dan masalah-masalah ummat,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal Hizbullah menegaskan, sebagian beranggapan bahwa dengan ancaman dan perang psikologis mampu meliburkan acara-acara berkabung, namun kami tegaskan bahwa ancaman-ancaman ini tidak akan bisa menakut-nakuti kami dan sama sekali tidak akan dapat memisahkan kami dengan Imam Husein (As). Tahun-tahun sebelumnya dengan adanya ancaman dan teror, banyak sekali masyarakat yang hadir melebihi jumlah sebelumnya dan tahun ini kami harapkan juga demikian.
Sayid Hassan Nasrullah dalam kelanjutan ceramahnya lewat penegasan pentingnya partisipasi langsung warga Lebanon dalam ritual dan acara-acara Asyura mengumumkan, bahwa partisipasi tidak langsung lewat jaringan-jaringan TV tidaklah cukup, karena masalah ini tidak menuntaskan inti permasalahan.
Sayid Hassan Nasrullah mengemukakan, sebagian kelompok-kelompok takfiri memulai ancaman dan terornya untuk membidik majelis-majelis Imam Husein (As), akan tetapi mereka harus mengetahui bahwa teror dan ancaman ini sama sekali tidaklah berpengaruh dan tidak akan ada teror satupun yang dapat menciptakan jarak antara kami dan Imam Husein (As).
Sayid Hassan Nasrullah menyebut tragedi Karbala sebagai penghidup agama Islam dan menambahkan, “Karbala menjaga Islam dan umat Islam.”
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon di bagian lain dari ceramahnya mengisyaratkan peristiwa di Utara Lebanon, khususnya Tarablus (Tripoli) dan mengatakan, peristiwa-peristiwa ini merupakan intrik yang berbahaya dan termasuk peristiwa-peristiwa yang terjadi di kawasan tersebut.
Sayid Hassan Nasrullah mengatakan, kami memohon kepada Allah Swt supaya membantu para pejabat, militer dan politik untuk saling membantu melawan intrik serta konspirasi dan para pejabat harus mencegah dan mengamatinya dengan mengambil langkah-langkah yang lebih bijak.

1463795

captcha